Ini lanjutan dari postingan Cara Cepat dan Mudah Menghitung Subnetting Kelas C dan kelas B,
yang baru ikutan gabung, seh kek penyiar radio aja hehe bisa lihat
postingan yang ini dulu ya,k sebelum membaca postingan ini. Baik
Sebenarnya kelas A dan B ini sangat jarang di implementasikan kebanyakan
masih mengguanakan kelas C hehe kecuali klo ente udah pernah pegang ISP
lain lagi ceritanya :p.
Semoga masih senang dengan
hitung-hitungan ok seperti biasa Metode menghitung Subnetting kelas A
itu sama dengan kelas B dan C cuman Oktetnya aja yang di tambah lagi
yaitu oktet 2, oktet 3, dan oktet 4 :
10
|
85
|
30
|
2
|
1111111
|
11110000
|
0000000
|
0000000
|
Oktet 1
|
Oktet 2
|
Oktet 3
|
Oktet 4
|
256
|
256
|
Studi kasus 10.85.30.2 /12 tentukan Netmasknya, Total Ip, Network, dan Broadcast mari kita menghitung lagi :)
Karena ini adalah ip kelas A maka Hostnya
yang nanti jadi acuan buat perhitungan adalah 85, jadi cara
menghitungnya adalah /12 + 16 sehingga 12 + 16 = /28 *angka 16 ini
didapat dari penjumlahan oktet 3 dan oktet 4 yang masing-masing oktet
berjumlah 8 biner jadi 8 + 8 = 16
Sehingga menjadi /28 yang mempunyai total
ip 16 yaitu (0-15) maksudnya ip address 10.0.0.0 – 10.15.255.255 karena
di kasus tersebut ip hostnya adalah 85 yaitu 10.85.30.2 sehingga tidak
termasuk dalam range ip (0-15) untuk mengetahui 85 termasuk dalam range
ip yang mana, kita gunakan cara yang sama persis waktu perhitungan
subnetting kelas C dan B yaitu 85 dibagi total ip nya yaitu 16 dan
hasilnya dikali 16 juga sehingga 85 : 16 = 5,13 di genapin jadi 5 x 16 =
80 dan 80 + 15 = 95 (80 – 95 ) sehingga host 85 terdapat di
range ip (80 – 95). Maksudnya terdapat dalam range ip 10.80.0.0 –
10.95.255.255.
Ingat jangan lupa karena ini kelas A
bukan berati total ip nya 16 juga ya, yang benar adalah 16 x 256 x 256 =
1.048.576 jadi /12 mempunyai jumlah total ip 1.048.576 wow banyak ya J
namanya juga kelas A bro, nah disini bedanya klo kelas B cuman sekali
doang dikali 256 tapi klo di kelas A harus dikali 256 sebanyak 2x kenapa
? karena menggunakan oktet 2, oktet3, dan oktet 4.
TOTAL IP 1.048.576Network 10.80.0.0
IP Awal 10.80.0.1
IP Akhir 10.94.255.254
Broadcast 10.95.255.255
Netmask 256-16 = 255.240.0.0
Yap, udah 3 hari menulis materi tetang
subnetting, dan materi Subnetting berakhir disini, kesimpulannya metode
perhitungan subnetting dari kelas A,B, dan C itu sama saja yang beda
hanyalah permainan di oktetnya saja, halah apa sih :v Klo masih bingung
atau ragu silahkan bisa tanyakan ke saya, semoga postingan ini memberi
manfaat terutama yang baru saja belajar Subnetting. Pesan tinggalkan
cara lama, beralihlah ke cara yang baru, hehe dan teruslah berlatih
salam :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar